Dukung SDM Unggul, BDTBT Sawahlunto Bangun Kerjasama Dengan SMK Teknologi Nasional Palembang

Sawahlunto - BDTBT kembali melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan sumber daya manusia yang kali ini dilakukan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Nasional Palembang pada Senin, 8 Mei 2023 di Gedung BDTBT Sawahlunto. Perjanjian ini ditandatangani oleh Kepala BDTBT Darius Agung Prata S.T., M.K.K.K. dan Kepala SMK Teknologi Nasional Palembang Nurtati Emi, S.Pd.

Dalam sambutannya, Kepala BDTBT Darius Agung Prata menyampaikan bahwa BDTBT akan mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang dimiliki BDTBT untuk melaksanakan tugas dalam pengembangan sumber daya manusia di dunia tambang bawah tanah.

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

“Kami akan mengoptimalkan fasilitas yang ada di BDTBT dalam melaksanakan tugas pengembangan sumber daya manusia, salah satunya melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang tambang bawah tanah, ” jelas Agung.

Disamping itu, Kepala SMK Teknologi Nasional Palembang Nurtati Emi, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini  merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia terutama lulusan SMK. Dalam Inpres tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada para Menteri, Gubernur, dan Kepala BNSP agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing SDM Indonesia

Baca juga: Danrem 052/WKR Tutup Program Pemberdayaan dan Pengabdian  Kepada  Masyarakat Kerjasama dengan IBM ASMI

”Kami berharap dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama ini dapat meningkatkan kualitas lulusan SMK Teknologi Nasional Palembang kedepannya, ” ungkap Nurtati.

Perlu diketahui, Sejak tahun 2017, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggaungkan pola pendidikan SMK 4 Tahun. Pola SMK 4 Tahun diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan dunia kerja yang membutuhkan tenaga profesional yang setara dengan KKNI jenjang 3.

Baca juga: Sejarah Bangsa Indonesia dalam perspektif Komunikasi

Melalui kerja sama ini diharapkan bisa membantu dalam memberi pelatihan dan sertifikasi kepada Siswa SMK Teknologi Nasional Palembang sehingga dapat menunjang kompetensi lulusan SMK agar dapat bersaing dalam dunia kerja. (WL)