Jakarta, Jemaah Umrah mengeluhkan pihak Lion Air tidak memberikan penjelasan yang pasti terkait pesawat nomor penerbangan JT087 rute Jeddah - Jakarta mendadak reschedule. Akibatnya, proses pemulangan jamaah ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, terlambat cukup lama.
Penumpang merupakan rombongan jemaah yang baru selesai menunaikan ibadah umrah dengan Pesawat Lion Air JT087 rencananya terbang pada Sabtu (18/2/2023), pukul 20.00 waktu Jeddah, Arab Saudi. Namun, mendadak reschedule menjadi Minggu (19/2) pukul 03.00.
Baca juga:
Melbourne, Festival of Youth and The Art
|
Terkait hal itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, menjelaskan, pihaknya telah melakukan penanganan terhadap jamaah umrah penerbangan nomor JT-087, dilaksanakan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP).
Danang menjelaskan, sebelum keberangkatan pihaknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap pesawat yang akan dioperasikan yakni Airbus 330-900NEO registrasi PK-LEF.
"Hasilnya pesawat harus menjalani pemeriksaan ulang karena terdapat indikasi ada salah satu komponen yang perlu dilakukan pengerjaan oleh teknisi serta mendatangkan komponen cadangan. Suku cadang didatangkan dari lokasi lain, memerlukan waktu yang substansial untuk proses pengiriman dan persiapan suku cadang sebelum dapat digunakan untuk penggantian, " kata Danang.dalam keterangan tertulis Minggu (19/2/2023).
Danang menambahkan, untuk penyelesaian secara teknis pada pesawat, tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Dibutuhkan waktu ekstra untuk diperbaiki
Keterlambatan keberangkatan penerbangan bisa terjadi dan tindakan pencegahan yang penting untuk mengutamakan keselamatan seluruh jamaah umrah.
Oleh karena itu, Danang menyatakan bahwa Lion Air mengucapkan permintaan maaf yang tulus kepada para jamaah umrah, yang terdampak keterlambatan penerbangan JT-087.
"Lion Air sangat memahami bahwa keterlambatan ini dapat mempengaruhi jadwal perjalanan dan rencana para jamaah".pungkasnya.(hy)