Pembagian Set Top Box Gratis TV Digital Dikebut, Siapa yang Belum?

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta untuk distribusi set top box gratis TV digital dikebut.

Disampaikan Menkominfo, koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyelenggara multipleksing sangat dibutuhkan untuk mempercepat pelaksanaan Analog Switch Off (ASO).

Baca juga: Apple Campakkan Samsung demi Baterai iPhone 14 Lebih Sip

Hal itu diungkapkan dalam rapat dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kepala Daerah mengenai data rumah tangga miskin dalam rangka migrasi TV analog ke Digital.

Sejauh ini, implementasi penghentian siaran TV analog ke siaran TV digital itu baru diterapkan di delapan kabupaten/kota dari 166 kabupaten/kota sesuai tahapan ASO.

Baca juga: How an Electric Car Works? Its Parts and Functions

"Persisnya tanggal 30 April yang lalu kita telah memulai ASO dan kita akan meneruskan secara bertahap, " ungkap Johnny dalam siaran pers, Senin (6/6/2022).

Untuk itu, penyelenggara multipleksing berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait lainnya, terutama dalam distribusi bantuan set top box gratis bagi keluarga miskin.

Baca juga: Berikan Solusi Loyalitas dan Keterlibatan Pelanggan Terkemuka, Capillary Umumkan Kemitraan Aliansi Strategis dengan KPMG di India

Sebab, Menkominfo mengatakan perangkat televisi yang dimiliki masyarakat belum sepenuhnya dapat menangkap siaran TV digital. Oleh karena itu, distribusi set top box gratis TV digital tersebut penting dalam menyukseskan siaran TV digital.

"Karena fase-fase berikutnya kita akan lakukan ASO juga. Saya minta mulai mendiskusikannya sekaligus memberikan tantangan kepada perusahaan-perusahaan televisi. Apa mungkin ASO dilakukan dari ibukota? Selama ini yang kita lakukan dari pinggir. Kita bisa melakukan dari pinggir dan dari tengah, sehingga ini akan kita lakukan bersama-sama, " jelasnya.

Baca juga: Prima Wijaya Kusuma: SEHATIN, Smart Electronic Devices for Health Monitoring and Anticipations with IoT Technology

Diungkapkannya bahwa koordinasi yang ketat diperlukan, salah satunya berkaitan dengan ketersediaan data penerima yang sangat krusial. Menkominfo menilai apabila hal itu telah dilaksanakan, maka digitalisasi penyiaran nasional akan menjadi mudah.

"Makin cepat, makin baik. Saya harapkan bahwa ini kalau bisa nanti setelah rapat ini langsung dibentuk timnya dan bisa langsung koordinasi untuk memasukkan data-data yang bisa diberikan kepada nanti yang menyediakan STB untuk melakukan distribusinya lebih cepat, " tandasnya.

Baca juga: Hendri Kampai: Mimpi Mobil Buatan Indonesia, Kenapa Maju Mundur Cantik Terus?

Penyelenggara multipleksing berkomitmen untuk memberikan bantuan sebanyak 4, 2 juta unit set top box gratis TV digital. Sedangkan, satu juta sisanya bersumber dari Kominfo.

"Ketersediaan 5, 2 juta unit ini harus kita pastikan cukup bagi kebutuhan STB untuk televisi-televisi masyarakat miskin yang belum digital, " harapnya.